Abstract
The lack of national insight of the younger generation amidst the rapid flow of globalization and development of information technology is a big challenge for the sustainability of the nation’s integrity. This research aims to analyze the strengthening of the nationalistic insight of the younger generation through the internalization of religious values. The method used is qualitative research based on library research with a descriptive-analytical approach. Data sources are taken from various scientific literatures related to national insight, young generation character, and religious values. The results show that national insight can be strengthened through the internalization of religious values such as tolerance, honesty, responsibility, and compassion. This internalization can be done through formal education, family, social environment, and digital media. The young generation has a strategic role as agents of change who are able to bridge national and religious values in the life of the nation.
References
Aladdiin, H. M. F., & Ps, A. M. B. K. (2019). Peran materi pendidikan agama Islam di sekolah dalam membentuk karakter kebangsaan. Jurnal Penelitian Medan Agama, 10(2).
Astuti, M., Herlina, H., Ibrahim, I., Juliansyah, J., Febriani, R., & Oktarina, N. (2023). Pentingnya pendidikan Islam dalam membentuk karakter generasi muda. Jurnal Faidatuna, 4(3), 140–149. https://doi.org/10.53958/ft.v4i3.302
Faizah, R. (2020). Penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi Islam untuk generasi millennial. Progress: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 38–54.
In'Ratnasari, K., Permatasari, Y. D., & Sholihah, M. A. (2020). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Sosial Dalam Bermasyarakat. Falasifa: Jurnal Studi Keislaman, 11(2), 153-161. https://doi.org/10.36835/falasifa.v11i2.422
Keban, Y. B., & Leton, S. S. (2023). Pendidikan Moderasi Beragama Dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan Pada Era Disrupsi Di SD Inpres Ekasapta Larantuka. NALAR: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(1), 1-8.
Makmur, A. (2020). Problematika Pendidikan Islam. Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan, 6(2), 1-14. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v6i2. 163
Muliawan, P. (2024). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia : Tinjauan Literatur Terhadap Isu Dan Tantangan Terkini Analysis of the Implementation of the Independent Curriculum in Indonesia Language Teaching : Literature Review of Current Issue. JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, November, 7932-7942
Pamungkas, M. I. (2014). Akhlak Muslim: Membangun karakter generasi muda. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 8(1), 38–53.
Rahmat, A. (2022). Internalisasi moderasi beragama dalam pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 55-66
Ristianah, N. (2020). Internalisasi nilai-nilai keislaman perspektif sosial kemasyarakatan. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 1-13.
Rohimah, R. B. (2019). Persepsi santri tentang moderasi Islam dan wawasan kebangsaan. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 3(2), 139–150. https://doi.org/10.21009/hayula.003.2.02
Soekanto, S. (2012). Sosiologi: suatu pengantar.
Soekarno. (2001). Di bawah bendera revolusi (Cet. 10). Panitia Penerbitan Buku Soekarno.
Sudarsih, S., & Widisuseno, I. (2019). Pentingnya membangun karakter generasi muda di era global. Jurnal Harmoni, 3(2), 55–58.
Supriyatno, T. (2006). Model Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan di Ma’had Sunan Ampel Al-Ali UIN Malang. El-QUDWAH.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.