PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN KELUARGA DI ERA TEKNOLOGI DAN MODERN
PDF

Keywords

revitalisasi
pendidikan Islam
ketahanan keluarga
era teknologi

Abstract

In the modern technological era, family resilience faces complex challenges. Islamic education plays a crucial role in strengthening family bonds with solid values. Wise utilization of technology enables Islamic education to adapt to the evolving times, maintain relevance, and enhance family resilience in navigating global dynamics. This study describes the role of Islamic education in improving family resilience in the modern technological era through relevant strategies and implementations. The research method used is descriptive analysis with a literature review, referring to written sources such as books, encyclopedias, and scientific journals. The data is coded, analyzed categorically, and structured into a logical, systematic, and reflective narrative.  The findings indicate that Islamic education is essential in instilling moral values, guiding families in overcoming technological challenges, and managing stress through spiritual practices and a holistic approach. Furthermore, Islamic education supports the balance between career and personal life, strengthens economic stability through skill development, and fosters solidarity within the community. The implementation of Islamic values in strengthening family resilience includes character development based on noble ethics, effective communication, clear role distribution, spirituality cultivation, health education, and socio-economic skill development. Values such as honesty, empathy, compassion, and trustworthiness help families navigate modern challenges with harmony, tranquility, and resilience. Through this approach, families become more robust and adaptive to the changing times.

https://doi.org/10.59166/syaikhona.v3i1.305
PDF

Views: 212 / Download:167


References

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. (1999). The Concept of Education in Islam: A Framework for Analysis. International Islamic University Malaysia.

Alansori, M. Zainuddin dan Salman Zahidi. (2025). Pendidikan Islam Era Globalisasi, TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol. 8 No. 1, 80-90.

Amin, Z. (2022). Membangun Keluarga Tangguh melalui Pendidikan Agama. Surabaya: Penerbit Bina Insani.

Arifin, M. (2021). Pendidikan Islam: Konsep, Tujuan, dan Strategi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Azania, Desti & Naan. (2021). Peran Spiritual Bagi Kesehatan Mental Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19. Humanistika, Vol. 7(1).

BKKBN. (1992). Undang-Undang RI No.10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta.

Budiana, I. (2021). Peran Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional Bagi Generasi Digital Native. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam,4(1), 57-75.

Nurchayati, Erika Vivian dan Martinus Legowo. (2022). Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, Jurnal Hawa, Volume 4 (1).

Darahim, Adarus. (2015). Membina Keharmonisan & Ketahanan Keluarga (Jakarta Timur: IPGH.

Fathurrahman, H.M. (2010). Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Fidiansjah. (2018). Peran Kecerdasan Spiritual bagi Peningkatan Kinerja Legislatif di Indonesia, dalam Jurnal Kajian Lemhannas RI. Edisi 35.

Inayati, Titik (2021). Manajemen Keuangan Islam, Edisi 1 / 3 SKS / 9 Modul 380 , Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Kusumawati, Yati, Ketahanan Spiritual adalah Benteng keluarga, dalam https://www.salimah.or.id/2021/03/ketahanan-spiritual-adalah-benteng-keluarga/

Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak. (2016). Pembangunanan Ketahanan Keluarga. Jakarta: CV. Lintas Khatulistiwa.

Marimba, D Ahmad. (2011). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mastuhu. (1999). Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.

Mawarpury, Marty dan Mirza. (2017).Resiliensi dalam Keluarga Pespektif Psikologi, dalam Jurnal: Psikoislamedia, Vol 2 (1).

Mujib, Abdul. (2015). Implementasi Psiko-Spiritual dalam Pendidikan Islam, dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/52286

Mulyadi, M. (2021). Pendidikan Islam dan Ketahanan Keluarga: Perspektif dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Prasanti, Ditha dan Putri Limilia. (2018). Komunikasi Positif Sebagai Upaya Menjaga Ketahanan Keluarga, Jurnal Meta Communication, Vol. 3, No. 1, Maret 2018

Ramadhan, D. (2021). Kafa’ah: Solusi Menciptakan Keluarga yang Kuat dalam Menopang Ketahanan Nasional.El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law,1(2).12

Rosmalina, Asriyanti. (2024). Urgensi Pendidikan Kesehatan Mental secara Islami bagi Remaja di Era Digital, Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, Vol. 7, No. 1, Juni 2024, hlm. 48-59

Sartono, Ahmad Zain , Metode Komunikasi Yang Ideal Dalam Pendidikan Keluarga Menurut Al-Quran, Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 9, No. 1, Juni 2021.

Shibab, Muhammad Quraisy, Membumikan Al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati), 1992.

Shihab, Muhammad Quraisy, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an,(Jakarta: Lentera Hati), Jilid 7, 2003.

Sulaiman, A. (2020). Peran Pendidikan Islam dalam Penguatan Keluarga Modern, Jakarta: Penerbit Kencana.

Syaidah, Khasnah. (2022)Pendidikan Remaja dalam Keluarga di Era 4.0, dalam Studi Islam Di Era 4.0 dalam Perspektif Multidisiplin. Tangerang: Maktabah Darus- Sunah.

Syaidah, Khasnah, Siti Rohmah, dan Tomi Hendra. (2024). Pencegahan Kekerasan terhadap Anak: Sebuah Perspektif Psikologis tentang Ketahanan Keluarga, Indonesian Journal of Counseling and Development ISSN Print 2685-7375 | ISSN Online 2685-7367 Volume 6, Issue 1.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang lebih dikenal dengan ketahanan keluarga.