Abstract
Tingkat literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia masih tergolong rendah sehingga
mendorong perlunya program edukasi yang mampu memperkuat pemahaman dan
keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan keluarga sesuai prinsip-prinsip syariah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan
syariah masyarakat Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, melalui
penyuluhan interaktif dan pendampingan praktik manajemen keuangan keluarga. Kegiatan
dilaksanakan pada bulan Juli 2024 dengan melibatkan 130 peserta dari berbagai kelompok
masyarakat. Metode yang digunakan meliputi need assessment awal, penyampaian materi
secara partisipatif, diskusi, studi kasus, serta simulasi penyusunan anggaran keluarga berbasis
syariah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman
peserta terhadap konsep dasar keuangan syariah, perbedaan transaksi halal dan non-halal,
serta jenis-jenis produk keuangan syariah. Simulasi perencanaan keuangan juga membantu
peserta menyusun anggaran rumah tangga yang lebih terstruktur dan selaras dengan prinsip
zakat, infak, dan sedekah. Respons positif peserta mengindikasikan bahwa kegiatan ini
relevan dengan kebutuhan masyarakat dan berpotensi memberikan dampak berkelanjutan
dalam pembentukan perilaku keuangan keluarga yang etis, aman, dan sesuai syariah. Dengan
demikian, program ini berhasil mencapai tujuannya dan direkomendasikan untuk
dikembangkan dalam bentuk pelatihan lanjutan atau kerja sama dengan lembaga keuangan
syariah lokal.
, , ,
