PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE UTSMANI DALAM RANGKA MEMBERANTAS BUTA AKSARA ARAB PADA IBU-IBU MANULA DI KAMPUNG SERUA PONCOL, CIPUTAT, TANGERANG SELATAN, BANTEN

Abstract

Menurut perspektif Islam, setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan, tanpa memandang gender. Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama berhak menikmatinya dan pendidikan bagi setiap manusia berlangsung sampai  usia 10 tahun. Demikian pula, kehidupan di dunia tidak lepas dari proses pembelajaran, mulai dari lahir hingga mati. Kegiatan pendampingan ini menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yaitu memanfaatkan seluruh kekayaan aset dan potensi yang ada pada masyarakat sekitar dengan langkah-langkah eksplorasi dengan tahapan mencari tahu apa yang dibutuhkan dan belum pernah ada di lingkungan setempat. Dari hasil observasi yang dilakukan, untuk itu penulis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu “Pembinaan dan Pembinaan Pembacaan Al-Quran Metode Utsmani”. Konseling dan bimbingan diawali dengan menyusun tes penempatan bagi setiap jamaah  untuk mengetahui tingkat kemampuan mengaji. Bahwa pelaksanaan program bimbingan dan dukungan membaca Al-Quran metode Utsmani pada ibu-ibu lanjut usia di Desa Serua Poncol dapat membawa hasil yang cukup baik, khususnya pembacaan Al-Quran baik huruf Makhorijul  maupun Baca Tajwid.